Keita Sebut 19 Orang Tewas Dalam Penyanderaan
IniFakta.Com - Presiden Mali Ibrahim Boubacar Keita mengumumkan 19 orang tewas dalam
penyanderaan yang terjadi di Hotel Raddison Blu, Jumat (20/11).
Sementara itu, tujuh orang luka-luka akibat disandera beberapa orang
bersenjata yang mengklaim diri dari kelompok jihadis Al Mourabitoun dan
Al Qaida Afrika.
"Malam ini jumlah korban besar," kata Keita dalam pidato di televisi,
seperti dilansir dari CNN. Selain mengumumkan jumlah korban, Presiden
Mali ini juga menyatakan keadaan darurat sepuluh hari dan hari berkabung
nasional tiga hari.
Keita mengatakan insiden ini sebagai yang paling parah tahun ini di
Mali. Pihaknya sendiri telah melakukan perang melawan pemberontak
Islamis di wilayah utara.
Bagi Prancis, serangan ini juga merupakan pukulan berat bagi mereka. Pasalnya Negeri Menara Eiffel ini pernah menjajah Mali.
Sebanyak 3.500 tentara Prancis ditempatkan di Mali Utara untuk
mengembalikan stabilitas negara tersebut usai adanya pemberontakan dari
suku Tuareg yang disokong kelompok jihadis pada 2012 silam.
0 Response to "Keita Sebut 19 Orang Tewas Dalam Penyanderaan"
Post a Comment